WHAT DOES KISAH NABI MUHAMMAD BERHIJRAH KE MADINAH MEAN?

What Does kisah nabi muhammad berhijrah ke madinah Mean?

What Does kisah nabi muhammad berhijrah ke madinah Mean?

Blog Article

'...Sejarah akan meninggikan mereka yang memang layak dimuliakan dan sejarah juga akan menghitamkan mereka yang layak dijatuhkan - NS'

Kesabaran, kegigihan, dan semangat beliaulah yang harus kita jadikan inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang diridai oleh Allah Swt..

Tahun tersebut merupakan tahun yang menyedihkan bagi seorang Rasulullah noticed. Ia harus kehilangan istri tercinta yang selalu mendampingi serta pamannya yang telah mengasuh sejak kecil.

Nabi Muhammad observed diangkat menjadi nabi pada usia forty tahun. Beliau menerima wahyu pertama kali di Gua Hira’, tepatnya di kota Mekah. Para sejarawan membagi fase kehidupan nabi setelah menerima wahyu kepada dua periode, yaitu periode Mekah selama thirteen tahun dan periode Madinah selama ten tahun.

* Muhammad observed diberi kemuliaan untuk meletakkan ‘Hajarul-Aswad’ ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertikaian berhubung perletakan batu tersebut.

Dalam asuhan keluarga sang paman, Rasulullah tumbuh merasakan banyak kebahagiaan. Ketika kecil, Rasulullah ﷺ bekerja sebagai penggembala kambing dan ikut berdagang bersama sang paman ke negeri Syam yang jauh.

Ya! Para raja nabi muhammad cerita anak itu berpikir bahwa bangsa Arab adalah sebuah bangsa yang tidak akan menunjukkan reaksi apa pun di hadapan pasukan kecil seperti bala tentara Habasyah.

Hal ini bertujuan agar anak-anaknya tumbuh dilingkungan pedesaan yang udaranya mash bersih. Nabi Muhammad pun tinggal bersama ibu susunya di dusun Bani Sa'advert selama empat tahun.

Hanya pada batas sebagai pengetahuan bersama, bagan di atas merupakan gambaran lengkap garis nasab Rasulullah noticed yang bisa ditarik hingga Nabi Adam AS menurut banyak sumber dan pendapat, baik tepercaya dan dapat dipertanggungjawabkan maupun tidak.

Umar bin Khattab tampak luar merupakan sosok tegas dan tegar, namun lembut di dalam hatinya. Ia mewakafkan tanah di khaibar untuk disulap menjadi kebun kurma produktif pada tahun ke seven hijriyah.

Sementara sesaat setelah Nabi Muhammad lahir, jin tidak bisa lagi mengintip berita langit, arsy bergetar hebat, seluruh langit dipenuhi cahaya sehingga menjadi terang, Istana Kisra berguncang begitu dahsyat sehingga menyebabkan fourteen balkonnya roboh, api abadi yang disembah umat Majusi padam, Gereja di sekitar Buhaira roboh, dan bahkan Ka’bah juga ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kehadiran Nabi Muhammad.

Sebagian ayat Quran mempunyai tafsir atau pengertian yang izhar (jelas), terutama ayat-ayat mengenai hukum Islam, hukum perdagangan, hukum pernikahan dan landasan peraturan yang ditetapkan oleh Islam dalam aspek lain. Sedangkan sebagian ayat lain yang diturunkan pada Muhammad bersifat samar pengertiannya, dalam artian perlu ada interpretasi dan pengkajian lebih mendalam untuk memastikan makna yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini kebanyakan Muhammad memberi contoh langsung penerapan ayat-ayat tersebut dalam interaksi sosial dan religiusnya sehari-hari, sehingga para pengikutnya mengikutinya sebagai contoh dan standar dalam berperilaku dan bertata krama dalam kehidupan bermasyarakat.

Mula dari peristiwa ini adalah pada saat Jibril mendatangkan Buraq yaitu kendaraan untuk Nabi yang memiliki kecepatan luar biasa. Buraq ini berupa hewan putih dengan sayap yang ada di antara kakinya. 

Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.

Report this page